Books, Diary, Thingking Things

Book vs Ebook

book_stackDi zaman serba digital dan komputerisasi sekarang ini, semua dibuat online. Termasuk buku juga dibuat versi digitalnya atau akrab kita kenal dengan sebutan ebook.  Saya sendiri penggemar buku, sejak kecil saya sudah akrab dengan majalah Bobo untuk belajar membaca. Terus berlanjut dengan kegemaran mengoleksi komik, harlequin, novel chicklit, teenlit, metropop, buku komputer, buku rajutan, majalah, tabloid. Wah pokoknya banyak deh. Sampai-sampai mami saya bilang “Kamu dibeliin lemari berapa-pun ga akan pernah cukup, beli buku melulu”. Soalnya saya ini tipe orang yang gemar mengoleksi buku. Jadi ga puas hanya baca sekali saja, 1 buku bisa berulang kali saya baca meski tidak dalam waktu yang tidak berdekatan. Ibarat mode pakaian yang berulang, buku-buku itu pun saya baca berulang kali. Jadi kalau hanya sekedar meminjam seringkali kurang puas, karena kalau sewaktu-waktu ingin baca lagi, belum tentu bisa minjam lagi (yang minjemin pindah rumah, ga sekantor lagi, udah beda kampus, bukunya ga tau disimpan di mana, dll). Makanya kalau keadaan terdesak (ga ada duit buat beli), yah baru saya minjam. Atau misalnya saya ragu akan isi bukunya, bagus atau ga, baru saya minjem dulu. Kalau bagus pasti saya beli.

Permasalahan utama saya dengan buku (Book/print out) ialah:

1. Beli lemari berapapun ga akan cukup, penuh terus dan rumah jadi penuh dengan lemari (makan tempat).

2. Buku sekarang seperti novel banyak yang tebal2 dan mempercepat penuhnya lemari buku saya.

3. Kalau keseringan dibaca, bisa menyebakan sampulnya robek, ketekuk, cepet lusuh

4. Kalau sudah lama, kertas berubah menjadi kekuningan hingga merusak gambar dan tulisan yang ada

5. Buku mudah rusak oleh air, api (ya iyalah dari kertas gitu lho)

Aku suka buku (Book) karena:

1. Bisa dibaca dalam posisi apapun, tiduran, telentang, nungging sih belum pernah (hehehe), duduk, lesehan, etc

2. Buku tidak memerlukan energi listrik untuk membacanya

3. Buku bisa dibawa kemana-mana, masukin tas juga oke

4. Baca buku tidak terlalu merusak mata (asal posisi bacanya benar dan ga berlebihan)

ebook-reader-msnSekarang saya lagi gemar mengoleksi e-book. E-book komik dan e-book crafts (crochet, knitting, dll). Kenapa saya suka e-book :

1. Bisa didapatkan dengan gratis (download), meski ga semua e-book ada.

2. Media penyimpanan sedikit (beli aja hardisk external mini, wah bisa nampung ribuan ebook)

3. Selama data tidak corrupt, gambar dan tulisan tetap terlihat oke.

4. E-book bisa dibaca dengan lebih singkat

5. Ebook menghemat kertas (kalau butuh banget, print aja halaman yang diperlukan)

Tapi ada juga hal-hal yang kurang saya suka dari e-book:

1. Harus tau link untuk download (susah2 gampang nyarinya)

2. Harus ada internet (kalau ga gimana bisa download, kecuali copy dari teman pake USB)

3. Harus punya laptop atau alat (ebook reader) untuk membaca ebook (ya eyalah, kalau ga gimana juga bacanya)

4. Membuat mata lebih cepat lelah karena cahaya screen laptop atau PC

5. Ga bisa dibaca dengan berbagai macam posisi, minimal harus duduk.

6. Waspada dengan virus atau corrupt files, karena e-book anda bisa hilang dalam sekejap.

Masing-masing ada kelebihan dan kekurangannya, namun saat ini saya masih lebih memilih buku, dengan segala kelebihannya tadi. Lebih nyaman aja saat membacanya. Namun e-book juga tetap dibutuhkan, karena banyak sekali source dari luar negeri yang kita bisa dapatkan melalui ebook dengan harga terjangkau ketimbang beli bukunya langsung.

So which one do you choose, Book or Ebook?

3 thoughts on “Book vs Ebook”

  1. Book. Tapi E-Book juga gak jelek, hanya saja saya masih lebih sering membaca secara santai tanpa perlu menyalakan komputer. Memang kualitas E-Book tinggi dan gak akan lusuh, tapi bagi ssebagian orang (terutama yang minim fasiltas internet) E-Book bukan pilihan. Jadi no. 1 tetap Book! E-Book no.2 saja… Hehe.

  2. Saya Ebook dong…!!!
    karena saya punya Amozon Kindle….. mau baca dalam posisi apapun dimanapun kapanpun…. Kindle selalu menemani saya….

    Lagian hampir seluruh buku bahasa Inggris ada Ebooknya dan kalo jeli beli dapet gratis…. bayangkan hematnya…..!!!!

    I love ebook….

  3. Ebook donggg….!!!!

    Karena saya punya ebook reader keluaran amazon: Amozon Kindle….
    jadi bisa baca ebook dimanapun, kapanpun, dalam posisi apapun…dan pun – pun yang lain.

    Lagian dalam jangka pangjang ini lebih murah, karena hampir semua buku luar ada edisi ebooknya, dan klo jeli nyari di internet bisa gratis downloadnya…
    Bayangin 1 buku bahasa inggris bisa 400 rb an… coba kalo beli 10. Sedangkan saya punya ratusan ebook berbahasa inggris dan semuanya gratissss…….

    Soo… i prefer ebook… lebih murah! dan ekologis!!!

Leave a reply to grizzly bear Cancel reply